Begitu dikatakan Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Siti Atikoh Supriyanti saat hadir di acara Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka XI di Balee Meuseuraya Aceh, Banda Aceh.
"Di kepramukaan itu juga diajari kepemimpinan. Baik itu anggota laki-laki maupun perempuan," kata Atiqoh dalam keterangannya, Sabtu (2/12).
Kata Atiqoh, anggota Pramuka tak cukup belajar sandi, tali-temali, hingga baris berbaris saja. Pramuka justru memberi anggotanya pelatihan softskill hingga lifeskill.
Di Jawa Tengah, lanjutnya, Kwarda Jateng, mendorong anak-anak muda ikut aktif dalam kepramukaan. Meskipun, saat ini perkembangan teknologi berkembang pesat.
Masih kata Atiqoh, kepramukaannya di Jateng aktif sejak usia SD bahkan sampai mahasiswa dan dewasa. Antara anggota laki-laki dan perempuan, dari sisi kemampuan maupun dharma bhakti di kepramukaan seimbang.
"Jadi perempuan sebagai anggota Pramuka pasti akan siap kapanpun, di manapun, untuk menjadi pemimpin karena sudah teruji," pungkasnya.
Kegiatan Munas XI Gerakan Pramuka 2023 di Aceh berlangsung selama empat hari mulai 1-4 Desember. Salah satu agenda Munas adalah pemilihan Ketua Kwarnas periode 2023-2028.
BERITA TERKAIT: