Di akun media sosialnya pada Rabu (29/11), Jokowi mengunggah foto yang memperlihatkan halaman koran asal Inggris, Financial Times.
Halaman koran tersebut berisi artikel mengenai upaya Indonesia untuk membangun cita-cita sebagai negara adidya. Di tengah-tengahnya terdapat foto Jokowi dengan desain Ibu Kota Nusantara.
"Indonesia Builds Superpower Dreams. Begitu judul besar artikel sehalaman penuh Financial Times edisi Kamis, 16 Novermber 2023 yang saya baca ini," begitu keterangan Jokowi dalam unggahan tersebut.
Menurut Jokowi, surat kabar tersebut membahas mengenai pembangunan Indonesia selama era pemerintahannya.
"Surat kabar harian bisnis ini menuliskan mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, ibu kota negara Nusantara, posisi Indonesia dalam rivalitas antara negara besar saat ini, hingga situasi politik dalam negeri," jelasnya.
Kendati judulnya seakan memberikan pujian bagi Indonesia, tulisan dari Alec Russell dan Mercedes Ruehl itu justru berbeda.
Artikel tersebut seakan menyindir Jokowi yang disebut sebagai "a man in a hurry", di mana ia selalu terburu-buru dalam mewujudkan ambisinya, khususnya dalam proyek IKN.
Tulisan itu juga menyorot isu lain yang berada di sekeliling Jokowi, termasuk kontroversi putusan Mahkamah Agung untuk memungkinkan sang putra, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Presiden Joko Widodo membanggakan diri atas disorotnya Indonesia oleh media asing dalam upaya membangun impian menjadi negara superpower. 
BERITA TERKAIT: