Hal itu ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto saat menjalani
fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11).
"Saya akan tekankan kepada seluruh prajurit untuk tidak sekali-kali melakukan arogansi serta tidak menyalahgunakan senjata dan amunisi yang dapat melukai, menyakiti hati rakyat," tegas Agus.
Menurut Agus, prajurit TNI harus menjadi pelindung masyarakat. Sehingga, TNI tidak boleh melukai rakyat.
"TNI justru harus menjadi perisai dan pelindung rakyat karena sejatinya TNI lahir dan tumbuh dari rakyat untuk rakyat," katanya.
Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa tugas pokok TNI adalah pengawal NKRI, penjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Maka TNI harus PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif)," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: