Janji pasangan Prabowo-Gibran itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, saat Deklarasi Prabowo-Gibran di Tapos, Kota Depok, Minggu (29/10).
"Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp2 juta per bulan selama 13 bulan, setiap tahun, termasuk THR. Diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia," kata Hashim kepada wartawan, Minggu (29/10).
Dia meyakini, Prabowo tak akan ingkar janji mengenai hal itu. Prabowo, menurut Hashim, tidak akan membohongi rakyat soal janji yang sudah diutarakan.
"Tolong dicatat, hari ini, Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan, Prabowo itu tidak pintar bohong. Orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, tapi Prabowo tidak pernah mau bohong, apalagi buat rakyat Indonesia," urainya.
Dia percaya, Indonesia mampu memberi tambahan gaji untuk para guru dan honorer. Selain itu Prabowo juga akan menyediakan honorarium untuk guru pesantren di Indonesia.
"Dari Aceh sampai Papua, termasuk guru-guru di Depok, bapak-bapak ibu-ibu, kita juga sediakan honorarium untuk guru dari pesantren. Ada ratusan ribu guru di pesantren. Indonesia negara yang sangat kaya raya. Data menunjukkan dan ada bukti, bahwa Indonesia negara kaya raya," pungkas Hashim.
BERITA TERKAIT: