Kepastian itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (26/10).
Gibran ditunjuk KIM sebagai bentuk rekonsiliasi Prabowo-Jokowi. Selain itu KIM memang mencari tokoh yang terasosiasi dengan Presiden Joko Widodo dan PDIP.
Di tengah perjalanan, KIM sempat kesulitan mendapatkan tokoh yang dimaksud, dan belakangan nama Gibran muncul dan menguat.
"Cari orang yang terasosiasi dan dekat dengan Pak Jokowi dan PDIP kan susah. PDIP sudah nggak, Mbak Puan enggak jadi, Mas Ganjar nggak mau jadi wakil, ya kan? Akhirnya ketemu nama Gibran" katanya.
Walikota Solo itu, kata dia, dianggap memenuhi syarat, bahkan namanya menguat sebagai calon pendamping Prabowo Subianto.
"Gibran belum memenuhi syarat (usia), sehingga diskusi-diskusi di awal muncul banyak nama, ya kan. Tapi begitu ada keputusan MK, ya akhirnya aklamasi," tutupnya.
BERITA TERKAIT: