Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno membantah ada keretakan di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Poros baru terbentuk itu tidak benar," ujar Eddy saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Lebih spesifik, Eddy juga membantah isu yang menguat tentang perpecahan partai-partai anggota KIM karena putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tak dideklarasikan menjadi bacawapres Prabowo.
"Hubungan di antara parpol di dalam KIM itu solid, baik, komunikasinya aktif, produktif. Jadi tidak ada yang namanya gontok-gontokan, tidak ada namanya tarik menarik kepentingan, tidak ada yang namanya dinamika di internal, itu tidak ada sama sekali," tuturnya.
Lebih lanjut, Eddy juga memastikan kabar yang beredar menyebut Partai Golkar hingga Partai Demokrat potensi cabut dari barisan koalisi karena Gibran tak jadi bacawapres Prabowo, justru Erick Thohir yang ditunjuk.
"Bahkan, rumor yang mengatakan salah satu atau dua di antara anggota koalisi akan kemudian angkat kaki, tidak ada. Saya bisa pastikan kita semuanya solid," pungkas Eddy.
BERITA TERKAIT: