Pesan itu disampaikan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan saat jadi pembicara di Youth Summit Ideafest 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (30/9).
"Yuk terlibat dalam pengambilan keputusan politik, caranya dengan kolaborasi. Dengan pola gerakan, masalah besar (bangsa), bisa diatasi sama-sama," kata Anies.
Di hadapan ratusan anak muda, Anies juga menjawab berbagai macam pertanyaan. Di antaranya dalam bidang pendidikan, krisis iklim, literasi digital, leadership, dan visinya bila memimpin negara.
Melihat rekam jejak pendiri bangsa, Anies menilai bidang-bidang yang dipertanyakan tak lepas dari pendekatan para pemimpin kepada rakyatnya.
"Pendekatan yang dilakukan para pendiri republik ini adalah gerakan, bukan program. Semangat kolaborasi, dan negara jangan memonopoli seakan tahu semua hal," kata Anies.
Namun, lanjut Anies, kenyataan yang berkembang, pemerintah meminta anak muda maupun rakyatnya hanya pada dua hal, mencoblos dalam pemilu dan membayar pajak.
"Hari ini kita ketemu dengan pemerintah yang minta rakyat untuk coblos dan bayar pajak," kata Anies.
Padahal, Anies mengatakan, dengan pola gerakan dan semangat kolaborasi, lintas generasi baik anak muda maupun warga yang sudah berumur berbagai macam persoalan bangsa bisa diatasi bersama.
“Anak muda punya energi lebih, punya perspektif berbeda, dan menawarkan kebaruan. Kita libatkan mereka bangun gerakan, agar terlibat dalam menyelesaikan masalah," demikian Anies.
BERITA TERKAIT: