Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam merasakan bahwa kemungkinan Ahok terpilih sangat besar. Apalagi, mantan narapidana penistaan agama itu sudah mulai tampil kembali ke publik.
"Tentu ini dapat membahayakan Pertamina jika benar terjadi. Bisa jadi Pertamina akan semakin dijauhi oleh pengusaha bahkan oleh konsumennya," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/7).
Karena, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, publik masih berpikir resisten terhadap kepemimpinan Ahok selama ini, salah satunya saat memimpin DKI Jakarta.
"Dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan Pertamina," katanya.
Saiful menilai, jika mantan narapidana penista agama tersebut diangkat menjadi dirut menggantikan posisi Nicke Widyawati yang merupakan jabatan strategis, maka akan membahayakan Pertamina secara institusi.
"Karena selain mengurangi tingkat kepercayaan publik, juga akan berpengaruh terhadap kredibilitas Pertamina sebagai BUMN yang merupakan salah satu BUMN unggulan pemerintah," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: