Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, kunci dari mengatasi stunting adalah pemenuhan gizi anak-anak sejak dini.
“Edukasi pemenuhan gizi sejak dini perlu ditanamkan sehingga masalah stunting dapat diantisipasi,” kata Menko Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7).
Stunting, kata dia, bisa terjadi sejak proses kehamilan hingga saat bayi lahir. Pemberian makanan tambahan bagi anak di bawah lima tahun (balita) juga penting diketahui orang tua.
Merujuk data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting telah ditekan hingga 21,6 persen pada tahun 2022. Angka ini harus ditekan hingga 14 persen di akhir tahun 2024 sebagaimana target Presiden Jokowi.
Salah satunya yakni dengan melakukan upaya penanggulangan berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK.
"Data P3KE yang kita miliki dapat dimaksimalkan sehingga intervensi tepat sasaran dan terus berkesinambungan. Data ini bisa menjadi bahan rujukan mengelola program sehingga betul-betul dirasakan masyarakat,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: