Sinyal itu diperkuat dengan sikap Presiden Jokowi yang secara terbuka mengakui bahwa dirinya bakal cawe-cawe pada Pemilu 2024.
“Jokowi yang belakangan ini suka cawe-cawe dalam urusan capres dan cawapres. Jokowi yang memiliki pengaruh politik yang kuat bisa saja dimaknai banyak pihak merestui pasangan Prabowo-Erick,” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/7).
Di sisi lain, mantan Dekan Fikom IISIP ini menilai bahwa pertemuan di Istana Bogor tersebut yang diunggah di akun media sosial Prabowo dan Erick pun sarat akan makna politis.
Ia berpandangan, Prabowo dan Erick sedang tes ombak untuk melihat respons publik jika keduanya berduet di Pilpres 2024.
“Bisa jadi, Prabowo dan Erick menunggah foto itu memang ingin mengabarkan restu Jokowi. Prabowo bangga atas restu itu sehingga ia ingin mengetahui respons khalayak bila ia berpasangan dengan Erick,” demikian Jamiluddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: