Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Poros Keempat Menguat, Golkar Potensi Raup Suara Gerindra Jika Usung Airlangga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 12 Juli 2023, 11:51 WIB
Poros Keempat Menguat, Golkar Potensi Raup Suara Gerindra Jika Usung Airlangga
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Peluang pemilih Partai Golkar akan meluas jika poros keempat Pilpres diwujudkan dengan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Pasalnya, basis suara nasionalis yang diraih Partai Gerindra pada kontestasi sebelumnya terancam berpindah haluan.

Pengamat politik Citra Institute Efriza menilai, pembentukan poros keempat oleh Golkar dan PAN lebih berpeluang besar ketimbang bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dipimpin Gerindra.

"Tak mudah bergabung di KKIR, dengan mengajukan Airlangga sebagai Cawapresnya Prabowo. Karena Muhaimin dan PKB berpotensi menghalangi dan menggagalkan," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/7).

Menurutnya, basis islam menjadi ceruk utama Prabowo dalam meraih kemenangan pada Pilpres 2024. Secara politik, Gerindra dan Prabowo juga berpikir keras untuk mengkombinasikan Prabowo-Airlangga meski kompetitif. Alasannya, karena duet dua pembantu kabinet Jokowi itu tidak menguat sebagai basis Islam kecuali semakin menguat basis nasionalisnya.

Sebagai Parpol pemenang kedua di parlemen pada Pileg 2019 lalu, Efriza menduga Golkar punya potensi meraup suara Gerindra.

"Karena sesama warna nasionalis tadi," ucap dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo itu.

Di samping itu, Efriza meyakini Prabowo akan kalang kabut jika PKB lari dari barisan koalisi, apabila Airlangga mendapat kursi Cawapres KKIR.

"Bahkan, potensi perpecahan di KKIR masih memungkinkan dengan PKB memilih hengkang, karena partai yang terakhir gabung dalam koalisi malah mendapat posisi Cawapres," tambahnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA