Namun demikian, opsi Ganjar Pranowo-Erick Thohir maupun Prabowo Subianto-Erick Thohir pun masih dipertahankan sebagai bakal capres-cawapres oleh PAN.
Sejauh ini, gabungan Golkar dan PAN sudah mencukupi ambang batas Presiden atau Presidential Threshold 20 persen.
“Artinya skema yang kami munculkan selama ini semuanya tetap jalan. Paket Ganjar-Erick, Prabowo-Erick, Airlangga-Zulkifli Hasan sama seriusnya. Jadi ini yang sedang kami terus komunikasikan dengan para pihak,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).
Yandri menambahkan, hingga saat ini PAN belum melabuhkan dukungan terhadap opsi-opsi tersebut. Sebab, Surat Keputusan (SK) DPP PAN mengenai Pilpres 2024 belum turun.
“Terhadap pilpres, PAN sampai sekarang memang belum memutuskan berlabuh di koalisi mana. Artinya SK DPP PAN mendukung pasangan siapa atau capres dan cawapres siapa itu belum,” tutup Wakil Ketua MPR RI fraksi PAN ini.
BERITA TERKAIT: