Begitu dikatakan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menanggapi pelaksanaan hari kedua Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan APEC. Pertemuan hari kedua mengambil topik "
Focusing on Sustainable and Inclusive Trade in the Region".
“Para Menteri Perdagangan APEC perlu terus berkomitmen mendorong kebijakan perdagangan yang berkelanjutan dan inklusif untuk mengatasi tantangan ini. Kemitraan di kawasan harus diperkuat. Kita harus membangun pemahaman dan strategi bersama,” ujar Zulhas, dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5).
Menurutnya, tindakan kolektif dan upaya-upaya kemitraan perlu menjadi tulang punggung dalam mewujudkan kebijakan yang inklusif.
Selain itu, lanjut Ketua Umum PAN itu, kebijakan perdagangan terkait lingkungan harus sejalan dengan pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan untuk semua.
“Penyalahgunaan isu lingkungan sebagai hambatan perdagangan adalah kesalahan besar. Hal ini justru akan menggerus kepercayaan terhadap kerja sama di kawasan, dan malah menghalangi pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
Ditambahkan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, intervensi saat pertemuan agar APEC memastikan pembangunan ekonomi dan pemulihan pascapandemi dilakukan secara bersama-sama. Dengan kata lain, semua anggota APEC harus pulih dan tumbuh tanpa meninggalkan anggota lainnya.
“APEC harus memimpin dan memberi teladan dalam membangun pemulihan ekonomi yang lebih baik, yang dipadukan dengan transisi ekonomi hijau dan transformasi digital. Namun, yang terpenting adalah memastikan tidak ada negara yang tertinggal,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: