Begitu analisa pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL menyoal Istana Negara yang seolah dijadikan markas pemenangan pemilu kelompok tertentu, Minggu (7/5).
"Jadi, selain mengenyampingkan demokrasi, penguasa saat ini mengkamuflase kata pembangunan harus diteruskan. Seperti berkias," tegas Hendri Satrio.
Bagi orang awam, lanjut pendiri survei KedaiKOPI itu, keinginan agar pembangunan berlanjut bisa dimaknai bahwa pemimpin negeri ingin rakyat tidak minggir terlebih dahulu karena mereka masih ingin berkuasa.
“Jadi, justru rakyat mendengarnya, ‘wahai kalian rakyat semua minggir dulu, simpan dulu demokrasi kalian. Kami ingin berkuasa kembali’,” demikian Hensat.
BERITA TERKAIT: