Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, hal itulah yang membuat bakal calon presiden dari Nasdem, Anies Baswedan, sedikit khawatir.
Menurut dia, kekuatan besar secara politis itu adalah istana. Pasalnya Presiden Joko Widodo berada di belakang Ganjar untuk maju sebagai calon presiden.
“Hal itu terlihat jelas saat Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar sebagai Capres, di situ ada Jokowi. Bahkan presiden satu mobil dan satu pesawat dengan Ganjar, sepulang dari Istana Batu Tulis,†tegas Jamiluddin, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/4).
Kekuatan besar di belakang Ganjar Pranowo secara ekonomis adalah para oligarki yang mem-back up.
“Mereka ini secara ekonomis siap melancarkan proses pencapresan Ganjar,†katanya.
Kedua kekuatan itu, sambung Jamiluddin, perlu disampaikan Anies Baswedan kepada relawannya, agar bersiap diri menghadapi kekuatan besar itu.
“Anies berharap relawan semakin termotivasi melakukan kerja politik memenangkan Pilpres 2024,†tutup Jamiluddin.
BERITA TERKAIT: