Pengajian di malam ganjil semakin menarik, karena KH Marzuki Mustamar tak hanya mengawalinya dengan salat Tarawih 23 rakaat plus Qunut bersama seluruh kader PAN, ulama asal Malang itu juga mendoakan PAN Jatim meraih 20 kursi di Pemilu 2024.
“Untuk kepentingan dan perjuangan umat Islam, semoga PAN mendapat 20 kursi di Jatim,†kata Marzuki Mustamar, Sabtu malam (16/4).
Kenapa harus 20 kursi? Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang itu punya alasan tersendiri.
Ia mengibaratkan peran partai Islam tidak cukup pada satu partai saja, tapi harus gotong royong dengan partai yang punya kepentingan sama, khususnya memperjuangkan pelayanan umat dan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk kepentingan umat, partai Islam harus bersatu. Kalau PKB 30 kursi, PAN 20 kursi dan PPP 15 kursi, berarti sudah 65, maka bisa memutuskan menjadi sebuah kebijakan,†katanya.
“Tidak bisa PKB sendirian atau PAN sendirian, tidak cukup. Karena total DPRD Jatim 120 Kursi, maka partai Islam harus mayoritas,†sambungnya.
Dengan demikian, perjuangan mewujudkan pembangunan pesantren, pendidikan, kesehatan, serta beasiswa untuk santri kuliah ke luar negeri pun, bisa diwujudkan partai-partai Islam itu, melalui program pemerintah dan APBD yang bermanfaat.
“Partai partai (Islam) harus bersatu dan gotong royong, itu kunci, insya Allah nanti PAN 20 kursi,†tegasnya lagi.
Ibadah Tarawih malam ke 25 Ramadhan 1444 Hijriah jadi momen istimewa DPW PAN Jawa Timur, karena kehadiran Ketua PWNU, KH Marzuki Mustamar, di Rumah PAN, Jalan Darmo Kali Surabaya, dalam rangka ‘Ngaji Maleman’ menyambut Lailatul Qodar bersama sejumlah ulama NU. 
BERITA TERKAIT: