Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika KIB Bubar, Golkar Diprediksi Gabung ke Koalisi yang Berpeluang Menang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 30 Maret 2023, 16:02 WIB
Jika KIB Bubar, Golkar Diprediksi Gabung ke Koalisi yang Berpeluang Menang
Jamiluddin Ritonga/Net
rmol news logo Partai Golkar tidak akan kesulitan jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memilih jalan masing-masing saat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden.

Golkar, merupakan partai yang bisa masuk dan diterima oleh poros koalisi manapun, tinggal menentukan saja mana koalisi yang berpeluang menang.

"Kalau peluang capres yang diusung KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) lebih besar menang, maka Golkar akan berlabuh ke KPP. Begitu sebaliknya bila capres KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) yang berpeluang menang lebih besar," kata Jamiluddin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/3).

Mantan Dekan Fikom IISIP ini menambahkan, pilihan itu akan diambil Golkar karena mereka sudah terbiasa menjadi partai pendukung pemerintah. Karena itu, Golkar akan merapat dan bergabung ke koalisi yang mereka nilai paling berpeluang menang.

"Sikap itu tentu wajar karena Golkar mengklaim sebagai partai tengah. Karena itu, Golkar merasa bebas berkoalisi dengan sesama partai nasionalis atau dengan partai yang agamis. Ke mana saja Golkar bisa berlabuh asalkan peluang menang terbuka," ucapnya.

Jadi, lanjut Jamiluddin, Golkar itu partai yang sangat pragmatis. Golkar tidak peduli kucing itu putih atau hitam asalkan menguntungkan.

"Selama menguntungkan dan dapat mengamankan kepentingan partainya, Golkar akan berlabuh ke koalisi tersebut," demikian Jamiluddin. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA