Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad menegaskan, pamer harta kekayaan tidak sepantasnya dilakukan pejabat tinggi negara.
“Enggak pantas itu, enggak benar. Itu kan namanya
riya’, sombong," kata Fadel saat ditemui di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/3).
Alih-alih pamer kekayaan, pejabat tinggi negara disarankan perbanyak berbagi kepada masyarakat ketika memiliki harta kekayaan lebih.
“Kalau punya ya gunakan yang baik, yang wajar, kasih orang-orang miskin yang butuh, kasih ke pesantren. Enggak bagus, berlebihan. Tuhan paling marah sama yang begitu,†demikian Fadel.
Gaya pamer kekayaan pejabat Kementerian Keuangan disorot publik setelah kemunculan kasus penganiayaan anak anggota GP Ansor, David Ozora oleh anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy.
Kasus tersebut makin ramai setelah latar belakang Mario Dandy dikuliti publik. Ternyata, Mario Dandy beserta keluarganya kerap pamer kemewahan di media sosial. Ayah Mario, Rafael Alun bahkan memiliki kekayaan Rp 56, 1 miliar meski berstatus pejabat eselon III.
BERITA TERKAIT: