Dalam pertemuan itu, Tony dan Prabowo membahas seputar hubungan bilateral Indonesia dan Inggris khususnya pada bidang pertahanan yang sampai saat ini masih berjalan dengan baik.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, pertemuan antara Tony dan Prabowo bisa jadi merupakan sinyal dukungan dari pihak luar negeri bagi Prabowo yang akan mencalonkan diri menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.
“Bisa saja itu tanda-tanda atau indikasi Blair dukung PS (Prabowo Subianto) di Pilpres. Dulu di 2014, kalau tidak salah, Jokowi juga didukung oleh Blair,†kata Ujang.
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengatakan pada 2014 silam, Tony juga sempat bertandang dan menemui Jokowi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
Bahkan, kata dia, pada saat itu Tony turut memberikan masukan terhadap Jokowi soal bagaimana mempersiapkan pemerintahan.
“Dalam kontek tertentu, dukungan pihak luar itu penting bagi PS. Selain harus mendapat dukungan dari seluruh komponen bangsa, PS juga mesti dapat dukungan dari pihak luar,†ujarnya.
BERITA TERKAIT: