Rakernas I dibuka langsung oleh Ketua Umum KSPSI, Jumhur Hidayat dan dihadiri ratusan peserta dari 31 provinsi di Indonesia. Adapun Rakernas ini akan berlangsung hingga Minggu (26/2) dengan berbagai pembahasan.
Namun dari serangkaian pembahasan, Jumhur menegaskan Rakernas I KSPSI tidak akan membahas masalah Pemilu 2024.
"Namun KSPSI membuka diri terhadap aspirasi yang diinginkan terkait presiden mendatang. Presiden yang diharapkan ke depan itu kira-kira model apa untuk KSPSI," kata Jumhur di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Jumat (24/2).
Soal kriteria pemimpin Indonesia masa depan, kata Jumhur, ialah presiden yang berhikmat pada buruh.
"Presiden sekarang ini sejak menjabat terus memukul buruh, dari perubahan UU Tenaga Kerja, UU Ciptaker, lalu sekarang Perppu Ciptaker," ungkap Jumhur.
Ke depan, lanjut Jumhur, buruh ingin betul-betul selektif dalam memilih presiden. Buruh ingin mencari presiden yang tidak meneruskan kebijakan rezim sekarang yang merugikan mereka.
BERITA TERKAIT: