Hal tersebut menjadi poin yang dilaporkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tahun 2023, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Dikatakan Tito, secara rutin Kemendagri bersama kepala daerah menggelar rapat koordinasi. Koordinasi ini, juga dilakukan bersama kementerian dan lembaga negara terkait lainnya.
"Rapat koordinasi rutin mingguan pengendalian inflasi daerah setiap hari Senin, yang diikuti oleh seluruh kepala daerah jajaran forkominda, pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi dan kabupaten kota sejak Oktober 2022 sampai dengan saat ini,†kata Tito.
Dia menuturkan, berkat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan angka positif sebagaimana yang dilaporkan Badan Pusat Statistik ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2022 mencapai angka 5,7 persen.
“Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik sesuai dengan data Badan Pusat Statistik, September 2022 5,95 persen. Pada bulan Oktober turun 5,71 persen, dan November 2022 turun sebesar 5,45 persen," terangnya.
"Untuk terakhir bulan Desember terjadi kenaikan sedikit 5,51 persen karena adanya pola
demand yang bersifat seasonal atau musiman adanya perayaan Natal dan perayaan tahun Baru,†imbuhnya.
Rapat yang dihadiri oleh 4.545 kepala daerah dan jajarannya ini, akan berlangsung empat panel. Tiap-tiap panel akan diisi oleh sejumlah menteri. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Tito berharap rapat ini bisa menghasilkan sebuah terobosan bagi pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi nasional.
Pemerintah daerah sangat proaktif bersama-sama melakukan langkah strategis dalam upaya mengendalikan laju inflasi. 
BERITA TERKAIT: