“Kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak satu abad Nahdlatul Ulama," kata Ketua Porseni NU, Nusron Wahid, saat membuka acara.
Dalam ajang yang berlangsung pada 13 hingga 22 Januari 2023 ini, sebanyak 3.643 putra putri madrasah dari tiap pengurus wilayah NU (PWNU) saling berkompetisi menjadi yang terbaik.
Terdiri dari usia 18-23 tahun, atau jenjang SMA sederajat, hingga perguruan tinggi.
"Kegiatan ini mempertemukan solidaritas tiga unsur penting NU, yaitu santri, pelajar, dan mahasiswa," jelas Nusron.
Nusron menambahkan, total akan ada 1.200 dewan juri dan perangkat pertandingan lainnya yang akan meramaikan Porseni NU 2023 yang mengangkat tema "Merawat Raga, Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia".
"Porseni ini sinyal untuk mensehatkan akal budi dan mensehatkan masyarakat Indonesia," ucap Nusron.
Acara pembukaan Porseni NU ini juga dihadiri oleh Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Ketua Peringatan Satu Abad NU Yenny Wahid, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir.
Nusron pun berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu terselenggaranya Porseni NU ini.
Adapun Porseni NU 2023 akan mempertandingkan beberapa cabang olahraga. Yaitu sepak bola, bulutangkis, bola voli, dan pencak silat.
Sementara perlombaan seni pada ajang ini adalah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), dan Hifdzul Alfiyah (lomba menghafal Kitab Alfiyah).