Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa sistem proporsional tertutup akan mengembalikan model kekuasaan sentralistik dan menafikkan kerja keras kader partai dalam membina konstituennya.
Menurut AHY, sistem yang sudah berjalan selama ini (sistem proporsional terbuka) ditujukan untuk modernisasi partai.
“Masalah-masalah yang muncul akibat penerapannya bisa dijawab dengan upaya perbaikan kolektif," jelas AHY, Selasa (3/1).
AHY mengajak semua pihak menjaga komitmen berdemokrasi dan menjaga amanah reformasi. Sebab, keputusan penggunaan sistem pemilu adalah keputusan politik, hasil proses panjang legislasi dan kesepakatan politik memiliki legitimasi.
“Jangan sampai perdebatan ini mengacaukan fokus, perhatian, dan persiapan kita menuju Pemilu 2024. Mari jaga amanah reformasi, agar Indonesia tidak mundur lagi ke model otokrasi,†demikian AHY.
BERITA TERKAIT: