"Beliau orang baik. Kita doakan Husnul Khatimah," ujar Fauzi Bowo, usai pemakaman Ridwan Saidi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Menurut Fauzi Bowo, Ridwan Saidi semasa hidupnya merupakan sosok budayawan yang sangat memahami lekuk sejarah Jakarta dan Betawi.
Sosok yang akrab disapa Foke itu bahkan menilai almarhum Ridwan Saidi merupakan ensiklopedia berjalan sejarah Betawi.
"Almarhum ini ensiklopedia berjalan dan tidak ada duanya. Akan sulit mencari pengganti beliau," katanya.
Foke berharap masyarakat, khususnya masyarakat Betawi menyimak tulisan Ridwan Saidi dalam sejumlah buku serta mendengar penuturan beliau dari sejumlah kanal media sosial tentang sejarah.
Dengan begitu, warisan pengetahuan dan pemahaman sejarah Betawi tidak punah seiring kepergian beliau.
"Kalau sekarang banyak podcast-nya. Silakan disimak, insya Allah banyak manfaatnya," demikian Fauzi Bowo.
Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia di usia 80 tahun. Sosok yang akrab disapa Babeh ini meninggal dunia setelah sempat kritis saat dirawat di RSPI Bintaro.