Dalam pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, pertemuan tersebut bukan hanya upaya Megawati berharap kepada Jokowi.
Lebih jauh daripada itu, Megawati sebagai ketua umum menginstruksikan kadernya dalam hal ini Jokowi untuk mendukung Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai capres di 2024.
“Sejak Rakernas sudah mengemuka secara tegas Megawati perintahkan Jokowi dukung Puan. Ini bukan saja harapan, tetapi instruksi sebagai pimpinan partai kepada petugas partai,†kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (10/10).
Di sisi lain, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga menilai bahwa pernyataan Jokowi di hadapan relawan agar "ojo kesusu" atau tidak terburu-buru urusan capres, merupakan sinyal kuat bahwa Jokowi masih patuh kepada Megawati dan partai.
“Maka dari itu Jokowi di hadapan relawan mengatakan 'ojo kesusu' di saat relawan menggiring dukungan Jokowi ke tokoh lain, dari situ sudah terbaca Jokowi akan utamakan Puan Maharani,†tuturnya.
“Terlebih dari banyak kerja presiden, Jokowi banyak didukung Puan dari sisi UU yang membuat Jokowi terlihat berprestasi,†demikian Dedi.
Presiden Jokowi menggelar pertemuan empat mata dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (8/10). Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam.
“Dialog dilakukan selama dua jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang bogor, pisang rebus, talas, dan nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan,†kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/10).
“Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi, hingga kepemimpinan nasional ke depan,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: