Begitu dikatakan Kishore Mahbubani, Guru Besar Lee Kuan Yew School of Public Policy di Universitas Nasional Singapura, pada
Public Leacture dengan tema “Kondisi Geopolitik Indonesia dan Peran Indonesia†yang digelar Golkar Institute, Jumat (17/6).
Dikatakan Kishore Mahbubani, meritokrasi adalah salah satu kunci kemajuan suatu negara.
“Negara-negara ASEAN memiliki tata kelola yang baik dan cara untuk mendapatkan tata kelola yang baik adalah melalui praktik meritokrasi dan kejujuran,†kata Kishore dalam paparannya.
“Jadi saya berharap alumni Golkar Institute akan mempromosikan nilai-nilai meritokrasi, dan begitulah cara anda mendapatkan tata kelola yang baik,†sambungnya.
Kishore yang pernah menjabat Presiden Dewan Keamanan PBB, juga menyampaikan soal peran penting Indonesia sebagai Presidensi G20.
Menurutnya, Indonesia bisa mengambil peran untuk pemimpin persatuan negara-negara di tengah tantangan global pasca pandemi dan di tengah perang Rusia dengan Ukraina.
“(Forum) G20 bisa menjadi wadah untuk mempersatukan negara-negara dan memperkuat ekonomi dengan saling bekerja bersama,†terangnya.
Banyaknya masalah dan tantangan global, lanjutnya, membuat G20 memiliki peran sangat penting untuk memperkuat. Termasuk juga ASEAN, yang punya tanggung jawab untuk memperkuat kekuatan Asia Tenggara.
“ASEAN harus menanggapi situasi geopolitik global dan kita tidak boleh pasif,†demikian Kishore.
BERITA TERKAIT: