Meski terjadi gesekan geopolitik, hubungan negara di Eropa dan Indonesia tetap terjalin baik. Hal ini terbukti dengan digelarnya 1st Indonesia-Europe Business Forum: Enhancing Partnership for Stronger Economic Recovery.
“Kami mengapresiasi komitmen negara-negara Eropa yang terus memperkuat kerja sama pada situasi yang sulit seperti belakangan ini saat terjadi gesekan geopolitik di Ukraina,†ujar Airlangga saat pidato pembukaan 1st Indonesia-Europe Business Forum, Selasa (1/3).
Harapan Airlangga, Indonesia dan Eropa bisa meningkatkan hubungan ekonomi, baik secara bilateral, regional, maupun multilateral.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga mengajak investor Eropa menanamkan investasinya di Indonesia, terutama pada sektor energI hijau.
Saat ini, kata Airlangga, Indonesia sedang berupaya melakukan transisi energi dari penggunaan energi fosil menjadi energi baru terbarukan.
"Indonesia menawarkan banyak kesempatan bagi perusahaan-perusahaan Eropa dan saya mengundang partisipasi para pebisnis Eropa untuk berinvestasi di Indonesia,†tutur Airlangga.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Golkar ini juga memaparkan proyek infrastruktur yang sedang dibangun dalam negeri menggunakan teknologi baru, di antaranya sektor transportasi maupun pengembangan infrastruktur hijau.
"Termasuk juga pembangunan IKN Nusantara,†tutup Airlangga.
BERITA TERKAIT: