Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memprediksi demikian.
Alasannya, PDI Perjuangan yang dikabarkan bakal mengusung Puan bersama Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bisa digeser oleh sosok Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
Pasalnya, Pangi menilai sosok menantu mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu memiliki potensi yang cukup untuk dipasankan dengan Puan, namun dengan catatan elektoral.
"Andika Puan prospek cukup potensial, sepanjang trend elektabilitas Andika bagus," ujar Pangi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin dini hari (20/12).
Selain itu, Pangi juga melihat tren elektabilitas Prabowoyang kini direkam beberapa lembaga survei masih moncer diurutan teratas, bukan jaminan Puan bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Prabowo-Puan bisa saja elektabilitasny memang tinggi hari ini namun bisa saja 2,5 tahun ke depan elektabilitas Prabowo jenuh dan tidak ada pertumbuhan elektoral secara signifikan," tuturnya.
Sebab kemungkinan elektabilitas Prabowo menurun, dipaparkan Pangi, adalah karena perspektif publik yang sudah bsan melihat sosok Menteri Pertahanan itu ikut berlaga di panggung Pilpres.
"Elektabilitas Prabowo dianggap sudah jenuh, ngak ada trend kenaikan, sehingga mungkin ada argumentasi Andika-Puan dianggap punya kans karena elektabilitasnya dianggap menjanjikan kedepannya dan pertumbuhan elektoralnya bagus," paparnya.
"Sementara Prabowo-Puan dianggap elektabilitasnya sudah jenuh dan tidak ada perubahan secara signifikan, jenuh berkali kali, sementara Andika trendnya bisa saja bagus, jadi pilpres itu dilihat tren saja," demikian Pangi.
BERITA TERKAIT: