Bantah Dukung Petahana, PWNU dan PCNU se-Bali Kompak Usung Gus Yahya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 23 November 2021, 07:26 WIB
Bantah Dukung Petahana, PWNU dan PCNU se-Bali Kompak Usung Gus Yahya
KH Yahya Cholil Staquf dapat dukungan dari PWNU dan PCNU se-Bali/Net
rmol news logo Jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, KH Yahya Cholil Staquf terus mendapat dukungan untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode berikutnya.

Dukungan ini datang dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Provinsi Bali.

"Kami seluruh Ketua PCNU se-Bali dan Ketua PWNU Provinsi Bali sudah bulat mendukung Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf)," ucap Ketua PCNU Kabupaten Gianyar, Sukisno Suwandi, melalui keterangannya, Selasa (23/11).

Sehari sebelumnya, Senin (22/11), para Ketua PCNU se-Bali berkumpul di Gianyar, untuk menegaskan kembali dukungan mereka kepada Gus Yahya. Hal ini dilakukan untuk membantah kabar bahwa Nahdliyin Bali mendukung petahana KH Said Aqil Siroj.

"Kami sudah mendukung Gus Yahya sejak sebulan lalu, tapi kemarin ada berita hoax. Jadi, kami luruskan bahwa kami solid mendukung Gus Yahya, bukan yang lainnya," tegas Sukisno.

Ketua PCNU se-Bali, lanjut Sukisno, menilai sosok Gus Yahya layak memimpin PBNU. Modal jaringan internasional serta kemampuan Gus Yahya sangat diperlukan untuk membesarkan NU.

Selain itu, Ketua PCNU se-Bali juga mendesak PBNU menjalankan perintah Rois Aam PBNU untuk mempercepat pelaksanaan muktamar NU.

"Muktamar NU harus dipercepat karena panitia sudah siap dan mayoritas pengurus NU se-Indonesia juga menginginkan segera regenerasi kepengurusan di tingkat PBNU," kata Sukisno.

Menyusul rencana pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Muktamar NU yang awalnya akan digelar pada 23-25 Desember di Provinsi Lampung bakal dijadwal ulang.

Namun, hingga saat ini PBNU belum memutuskan apakah pelaksanaan Muktamar dimajukan atau dimundurkan dari jadwal semula.

Sejauh ini ada dua aspirasi terkait penjadwalan ulang Muktamar ke-34 NU. Satu pihak ingin dimajukan sepekan dari jadwal semula, sedangkan pihak yang lain menginginkan muktamar ditunda hingga awal tahun depan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA