Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua DPD RI Salut Masalah Distribusi Bansos Nontunai Terjawab Lewat Implementasi Transformasi Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 23 November 2021, 03:18 WIB
Ketua DPD RI Salut Masalah Distribusi Bansos Nontunai Terjawab Lewat Implementasi Transformasi Digital
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist
rmol news logo Uji coba transformasi digital integrasi bantuan sosial nontunai mendapat apresiasi Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla mengatakan, selama ini sangat nampak banyaknya masalah dari penyaluran bansos nontunai.

"Dengan adanya transformasi digital tersebut kita berharap penyaluran bansos nontunai menjadi lebih efisien, tepat, memudahkan penerima manfaat, dan meningkatkan akuntabilitas," ujar LaNyalla dalam keterangannya, Senin (22/11).

Uji coba teknologi digital pada bansos non tunai ini dilakukan oleh Tim Pengendali Bantuan Sosial Nontunai di Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Menurut LaNyalla, uji coba ini merupakan bagian dari agenda reformasi
perlindungan sosial sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Transformasi digital tentunya lebih akuntabel. Sehingga akan mampu memberikan data yang akurat, menekan penyimpangan dan yang paling penting adalah data penerima yang tepat serta kepastian tidak adanya salah penyaluran," imbuhnya.

Sampel uji coba transformasi digital dalam bansos nontunai ini dilakukan kepada 2.000 keluarga penerima manfaat di tujuh kabupaten/kota di tujuh provinsi terpilih.

Dalam penerapannya, pernyaluran dilakukan dengan menggunakan financial
technology
, satu aplikasi bansos melalui tiga moda transaksi baru yaitu kode QR berbasis standar nasional QR Indonesian Standard (QRIS), teknologi pesan singkat USSD/SMS, dan biometrik wajah.

"Saya kira upaya itu sangat bagus. Karena merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mendorong kebijakan berbasis bukti," katanya.

Meski begitu, LaNyalla meminta agar uji coba itu benar-benar dimonitor dengan baik, apakah skema transformasi yang direncanakan bisa berjalan lancar saat dipakai transaksi atau tidak.

Pemanfaatan transformasi digital dalam penyaluran bansos juga diberlakukan pada sejumlah program yang mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, subsidi LPG, dan subsidi listrik.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan dapat memanfaatkan bantuan untuk membeli bahan pangan, isi ulang LPG 3 kg, dan/atau membeli token atau membayar rekening listrik di berbagai e-warong (merchant) yang ditunjuk dengan menggunakan moda transaksi pilihan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA