Atas alasan itu, Ketua Umum Kornas Jokowi Abdul Havid Permana mengingatkan agar Presiden Jokowi menegur keras menteri yang sibuk bersiap pilpres.
"Baik itu yang berasal dari parpol maupun profesional,†sambungnya kepada wartawan, Jumat (12/11).
Di satu sisi, dia meminta kepada menteri yang belakangan terkesan sibuk dengan kepentingan pribadi dan kelompoknya agar kembali menjalankan tugas-tugas melayani rakyat.
Apalagi sejak awal sudah ditegaskan oleh Presiden Jokowi bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi presiden dan wakil presiden.
“Tapi mereka malah tetap ngeyel,†katanya.
Jika benar Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat, Havid berharap jajaran menteri lebih banyak diisi kalangan profesional.
“Karena kami menilai menteri-menteri yang berasal dari parpol akan meninggalkan presiden di tahun 2022 mendatang,†tandasnya.