Begitu dikatakan Ketua Badan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertema "Meneladani Perjuangan Rasulullah Dalam Membangun Peradaban yang Berakhlaqul Karimah" di Kantor DPP PAN, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (26/10).
"Kalau mau partai besar ya harus kerja keras, kalau mau partai besar harus turun ke bawah," kata Soetrisno Bachir.
Diceritakan Soetrisno Bachir, Nabi Muhammad dalam berdakwah penuh perjuangan. Yaitu, berdampingan langsung dengan masyarakat untuk menyebarkan syiar Islam.
"Jadi beberapa kalau kita pakai bahasa Sirah Nabawiyah, nabi-nabi sebelumnya, itu penuh dengan mukjizat. Tapi zaman Rasul, zaman Rasullulah SAW banyak diberi kemujizatan tidak dilakukan," katanya.
Saat ini, Soetrisno mengaku kagum pada cara kepemimpinan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN yang bisa memberikan wajah sebenarnya politisi yang dekat dan betul betul memperjuangkan hajat rakyat.
"Wajahnya wajah-wajah yang tidak pakai topeng kepalsuan, biasanya politik itu wajhanya penuh kepalsuan, tapi Bang Zul bisa membawa PAN ini, menjadi partai yang mempunyai kader-kader yang betul-betul memikirkan bangsa dan umat," tuturnya.
Perjuangan PAN yang sejalan dengan bagaimana Rasullulah berdakwah, masih kata Soetrisno, diyakini akan membawa PAN pada takdir yang baik menjadi partai politik yang besar.
"Rasul ajarkan seperti itu, dan kita diberi peluang rubah takdir," pungkasnya.
Pada acara kali ini, PAN juga diberikan tiga ribu paket sembako untuk fakir miskin dan anak yatim. Paket sembako diberikan secara simbolis kepada 40 anak yang hadir secara fisik.
Hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi serta Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) harus meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan politik untuk menjadi partai yang besar. Utamanya, dalam melakukan pendekatan pada masyarakat. 
BERITA TERKAIT: