Airlangga Hartarto: Penanganan Covid-19 Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 08 September 2021, 15:48 WIB
Airlangga Hartarto: Penanganan Covid-19 Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto bersama sejumlah pengusaha di Istana Kepresidenan, Jakarta/Repro
rmol news logo Penanganan Covid-19 di Indonesia diklaim lebih baik dibanding berbagai negara lain.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto setelah bertemu Presiden Joko Widodo dan pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9).

"Penanganan Covid-19 kita lebih baik dari berbagai negara lain. Indonesia bukan (tidak masuk) 10 besar negara yang angka covid-nya tinggi," kata Airlangga Hartarto.

Meski demikian, Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyampaikan pesan presiden bahwa menurunnya angka Covid-19 di Indonesia harus tetap diwaspadai.

Sejauh ini, angka kasus Covid-19 di Indonesia rata-rata berada di bawah 10 ribu per hari. Secra akumulasi pun masih di bawah 150 ribu.

"Catatan Bapak Presiden, walaupun penanganan covid turun, langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk terus dijaga bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir," ucap Airlangga.

Tak hanya kepada jajaran pembantunya di kabinet, presiden Jokowi juga meminta kesadaran atas kewaspadaan Covid-19 juga perlu ditumbuhkan oleh para pengusaha dan pemimpin perusahaan.

"Pemimpin-pemimpin perusahaan, para CEO, para asosiasi dan Kadin juga diingatkan bahwa ini (penurunan Covid-19) harus dijaga terus karena pertumbuhan ekonomi berbanding terbalik dengan penanganan Covid. Kalau Covid-19-nya tinggi, maka ekonomimya akan rendah. Sebaliknya apabila Covid-19-nya rendah, ekonominya akan menggeliat," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA