Partai Demokrat berada di urutan ke empat dengan memperoleh 8,70 persen, di bawah PDIP, Golkar dan Nasdem.
Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, dukungan publik terhadap Demokrat meningkat karena konsolidasi internal yang efektif.
Selain itu, analisa Andi ada dua aspek penunjang melejitnya keterpilihan Demokrat.
Pertama restrukturisasi kepengurusan yang memberi ruang pada kader mudanya. Tidak hanya pengurus pusat tapi juga di lakukan hingga daerah.
"Restrukturisasi kepengurusan yang mulai memberikan tempat kepada ‘orang muda’ di tingkat pusat dan daerah," demikian kata Andi Yusran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/2).
Faktor kedua, kata Andi, adalah perbaikan citra partai berlambang mercy itu di mata publik.
Partai penguasa di periode Presiden Susilo Bambany Yudhoyono itu pernah terpapar kasus korupsi yang melibatkan kadernya.
Andi mengatakan, tantangan Demokrat kedepan harus mendesain partai menjadi partai kader dan keluar dari kungkungan sebagai partai keluarga.
"Untuk kembali masuk dan bertahan di papan atas parpol Indonesia yaitu mendesain partai menjadi partai kader yang demokratis dan keluar dari kesan sebagai partai keluarga," demikian kata Andi.
BERITA TERKAIT: