Miliki 7,1 Persen Suara, Kekuatan Koalisi Partai Non-Parlemen DPRD Surabaya Tak Bisa Dianggap Enteng

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 19 Agustus 2020, 14:04 WIB
Miliki 7,1 Persen Suara, Kekuatan Koalisi Partai Non-Parlemen DPRD Surabaya Tak Bisa Dianggap Enteng
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020/RMOLNetwork
rmol news logo Menjelang Pilkada Surabaya 2020, 6 parpol nonparlemen atau tidak memiliki kursi di DPRD Surabaya kini membangun kekuatan baru dengan bergabung dalam Koalisi Membangun Surabaya (KMS).

Keenam parpol itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Hanura.

Meski tak memiliki kursi DPRD, kekuatan koalisi partai nonparlemen ini tak bisa dianggap enteng. Karena, setidaknya mereka punya 7,1 persen suara atau sekitar 109.468 ribu, hasil Pileg 2019.

Koordinator KMS, Samsurin mengatakan, pada deklarasi KMS, panitia akan mengundang semua pimpinan parpol se-Surabaya, KPU Surabaya, Bawaslu, dan Polrestabes Surabaya dan Kodim.

"Yang penting KMS ini kita deklarasikan dulu. Kami sudah rapat beberapa kali untuk mematangkan persiapan deklarasi ini," ujar Samsurin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa malam (18/8).

Ditanya soal KMS ini akan mengarahkan dukungan politik ke PDIP atau Machfud Arifin (MA) yang diusung koalisi 8 parpol (PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Nasdem, dan PPP), Samsurin yang juga ketua DPC PBB Surabaya ini belum bisa memberikan bocoran.

"Tunggu saja nanti saat deklarasi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA