Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, mengaku heran dengan Adian yang ikut campur dalam kebijakan Kementerian BUMN.
"Ada apa kok Adian kritik Kementerian BUMN? Dia kan Komisi I, untuk apa ikut campur dalam hal kebijakan di tubuh Kementerian BUMN. Maka menurut saya semakin membenarkan tuduhan Andre Rosiade. Kalau itu benar, maka saya katakan sudah hilang jiwa keaktivisannya," ucap Saiful Anam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/6).
"Kan ia dikenal aktivis yang getol memperjuangkan Reformasi 1998, kok sekarang jadi seperti rebutan kekuasaan? Di mana nilai-nilai keaktivisannya?" sambung Saiful.
Karena, kata Saiful, Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mempunyai formula sendiri untuk membenahi BUMN. Sehingga, jika ada kesalahan, biar Presiden yang mengkoreksi.
"Kok ini seperti jalan sendiri? Maka seolah semakin membenarkan tuduhan Andre Rosiade tersebut. Semakin Adian sensitif dengan pernyataan Andre, maka publik semakin menilai bahwa pernyataan Andre benar, kalau tidak benar untuk apa sampai koar-koar seperti itu," tegas Saiful.
Apalagi, sambung Saiful, Adian adalah politikus PDIP yang merupakan partai pengusung Presiden Jokowi. Sehingga, tidak perlu Adian secara sendiri bergerak mencampuri urusan BUMN.
"Adian kan PDIP, kalau mau kan bisa dibicarakan di tingkatan fraksi atau partai. Atau memang Adian sadar bahwa apa yang diperjuangkannya lebih kepada kepentingan pribadi? Selain itu kan partai Adian adalah partai pengusung pemerintah, mestinya tidak baik seperti itu," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: