Begitu harapan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo webinar Series DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) 'Pandemi Covid-19 Di Mata Aktivis Lintas Generasi, Sudut Pandang Kini dan Mendatang', di Jakarta, Selasa (16/6).
"Kita patut bersyukur, pandemik Covid-19 sejauh ini hanya menyebabkan krisis kesehatan. Belum meningkat menjadi krisis ekonomi, krisis sosial, apalagi krisis politik," ujar Bamsoet.
"Ini semua berkat kerjasama para aktifis bergotongroyong menjaga Indonesia. Tidak ada yang mau ditunggangi oleh kepentingan lain. Seluruhnya fokus bergotongroyong menyelamatkan Indonesia dari pandemi Covid-19," imbuhnya.
Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan, memang saat ini kondisi perekonomian Indonesia sedang melemah, sebagaimana perekonomian negara dunia lainnya. Namun, Indonesia belum masuk ke jurang resesi.
Pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2020 bisa mencapai 2,97 persen. Diperkirakan terkontraksi mendalam di kuartal 2/2020 menjadi minus 3,1 persen akibat pemberlakukan PSBB dan berhentinya berbagai aktifitas ekonomi.
Untuk itu, Bamsoet menekankan, perlu kerja keras pemerintah dan semua pihak agar di kuartal 3/2020 pertumbuhan ekonomi tak lagi minus, sehingga Indonesia tidak masuk dalam jurang resesi.
"Stimulus anggaran sudah disiapkan mencapai Rp 677,2 triliun. Bahkan Menteri Keuangan menyampaikan, pemerintah akan menaikan menjadi Rp 695,2 triliun,†demikian Bamsoet.
BERITA TERKAIT: