Saleh Daulay: Relaksasi PSBB Tak Perlu Bila Kurva Covid-19 Belum Turun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 04 Mei 2020, 13:45 WIB
Saleh Daulay: Relaksasi PSBB Tak Perlu Bila Kurva Covid-19 Belum Turun
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay/RMOL
rmol news logo Pemerintah diminta tidak terburu-buru melonggarkan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelum kurva penyebaran virus corona benar-benar turun signifikan.

Begitu ditegaskan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (4/5).

"Menurut saya, jika pemerintah masih sanggup mengamankan jaring pengaman sosial, relaksasi ini belum diperlukan. Kalaupun mau ada relaksasi, nanti setelah kurva penyebaran virus ini benar-benar turun," ujarnya.

Selain itu, Saleh Daulay juga berpesan pemerintah, dalam hal ini Menko Polhukam, Mahfud MD harus benar-benar memiliki perhitungan hingga manajemen risiko yang matang.

"Pemerintah dapat menghitung dampaknya. Jangan sampai relaksasi dan pelonggaran itu menyebabkan terganggunya upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karena dengan relaksasi, orang akan kembali bekerja dan berkumpul di tempat kerja," tegas Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR RI ini.

"Dari awal, beberapa kali saya menyampaikan program PSBB ini diprediksi tidak efektif. Sekarang kan terbukti, PSBB tidak mampu menghalangi orang untuk keluar rumah," demikian Saleh Daulay. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA