Begitu ditegaskan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (4/5).
"Menurut saya, jika pemerintah masih sanggup mengamankan jaring pengaman sosial, relaksasi ini belum diperlukan. Kalaupun mau ada relaksasi, nanti setelah kurva penyebaran virus ini benar-benar turun," ujarnya.
Selain itu, Saleh Daulay juga berpesan pemerintah, dalam hal ini Menko Polhukam, Mahfud MD harus benar-benar memiliki perhitungan hingga manajemen risiko yang matang.
"Pemerintah dapat menghitung dampaknya. Jangan sampai relaksasi dan pelonggaran itu menyebabkan terganggunya upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karena dengan relaksasi, orang akan kembali bekerja dan berkumpul di tempat kerja," tegas Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR RI ini.
"Dari awal, beberapa kali saya menyampaikan program PSBB ini diprediksi tidak efektif. Sekarang kan terbukti, PSBB tidak mampu menghalangi orang untuk keluar rumah," demikian Saleh Daulay.