"Pertama, asessment cepat kepada seluruh sektor rill yang terdampak. Tolong dipisah sektor yang paling parah, yang dampak sedang, dan bertahan justru bisa ambil peluang," ujar Jokowi dalan Ratas virtual yang disiarkan dari Istana Bogor, Rabu (22/4).
Kemudian untuk poin yang kedua, Jokowi menekankan kepada para menteri agar membantu semua tingkatan yang ada di sektor riil. Sebab sebelumnya, yang akan diberikan stimulus oleh pemerintah hanya usaha kecil menengah (UKM).
"Saya kira tiga ini menjadi sangat penting. Usaha mikro, usaha kecil, plus usaha menengah. Sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini," ungkap mantan walikota Solo ini.
"Tapi juga jangan dilupakan sektor-sektor informal. Karena ini banyak juga menampung tenaga kerja," sambungnya.
Adapun untuk poin yang ketiga, Jokowi meminta kementerian terkait untuk membuat skema stimulus ekonomi yang transparan dan terukur. Hal ini dimaksudkan untuk efektivitas program yang akan dijalankan nantinya.
"Skemanya betul-betul terbuka, transparan dan terukur. Sektor apa mendapatkan stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa. Semua dihitung, saya minta diverifikasi detail, dievaluasi secara berkala, sehingga efektivitas stimulus ekonmi betul-betul bisa dirasakan sektor riil," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: