Jokowi ditemani oleh 6 menteri, di antaranya Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Sedangkan dari delegasi SoftBank terdapat nampak Founder dan CEO Grab Holdings Anthony Tan dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden SoftBank Masayoshi Son menyatakan ketertarikannya di depan Jokowi untuk menanamkan modalnya di mega proyek pemindahan Ibu Kota baru di Kalimantan.
"Terima kasih banyak sudah mengundang kami. Saya kira Ibu Kota Jakarta memiliki sejarah penting, dan beberapa hal lain," kata Masayoshi di depan Jokowi, seperti dalam publikasi Sekretariat Kabinet,
"Jadi, proyek baru [pemindahan Ibu Kota] yang Anda siapkan saya kira bisa menjadi kesempatan yang bisa kita bicarakan lebih jauh," jelasnya.
Jokowi menjelaskan alasan pemerintah memindahkan lokasi Ibu Kota baru yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut SoftBank Corp berencana berinvestasi sebesar 100 miliar dolar vatau setara Rp 1.400 triliun di lokasi Ibu Kota baru.
"Hari Jumat, Masayoshi mau ke sini. Karena dia desak saya terus, dia mau investasi hampir 100 miliar dolar. Ya menurut saya too good to be true," ujar Luhut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.