Tito melepas jabatan sebagai Kapolri setelah dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Maruf Amin.
Presiden Joko Widodo hanya mengirim satu calon tunggal sebagai Kapolri kepada DPR, yaitu Idham Azis.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nama Idham masih diproses di parlemen. Tidak berapa lama lagi, Idham akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
"Sampai saat ini saya belum melihat adanya penolakan pada sosok yang dikirim oleh Presiden tersebut," ujar Sufmi Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Saat ini, dikatakan Dasco, pimpinan DPR masih menunggu finalisasi pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) terutama Komisi III sebagai pelaksana uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri.
Setelah Komisi III terbentuk, sambungnya, akan dilakukan ujian meliputi penelusuran rekam jejak, menanyakan pandangan soal tantangan Polri ke depan.
"Saya pikir tidak akan keluar dari situ
fit and proper test yang dilakukan oleh teman-teman di Komisi III," demikian Dasco yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
BERITA TERKAIT: