Yang menarik soal pemindahan ibu kota ini adalah lahan yang dipakai.
Dari tulisan Dahlan Iskan dalam blog
Disway miliknya, yang juga dimuat di
Kantor Berita Politik RMOL, mantan Menteri BUMN 2011-2014 itu menyebut, lahan untuk ibu kota negara yang akan dipakai adalah lahan yang dulu pernah dikuasai perusahaan kayu asal Amerika Serikat, International Timber Corporation Indonesia (ITCI). Kini, lahan itu dimiliki Prabowo Subianto. (Baca:
Ibu Kota Baru)
"Pemilik perusahaan itu sudah bukan orang Amerika lagi. Sudah berganti orang Indonesia. Namanya Prabowo Subianto," tulis Dahlan.
Saat dikonfirmasi, politikus Gerindra Andre Rosiade membantah lahan yang akan dipakai sebagai lokasi ibu kota adalah milik Prabowo Subianto.
Kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Andre menjelaskan, lahan yang akan dipakai sebagai ibu kota adalah milik negara dengan total luas 180 ribu hektare, yang terdiri dari 80 persen lahan berbentuk hutan dan 20 persen eks lahan tambang. Lahan bekas tambang, yang 20 persen yang akan dijadikan sebagai lokasi ibu kota baru.
"Semua lahan milik pemerintah, tidak ada swasta yang menguasai, Pak Prabowo ada lahan di Kaltim tapi bukan di situ (lokasi ibu kota baru)," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: