"Kalau ada kekeliruan, ada dugaan kan ada Bawaslu. Laporkan ke sana jangan beropini di media. Dalam demokrasi ada kekeliruan atau tidak. Kalau (kekeliruan) 0,5 persen atau 1 persen itu eror. Kalau 20 persen terstruktur,†ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri silaturahmi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (22/4).
Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pilpres.
Setelah ada hasil resmi dari KPU, Emil meminta masyarakat Jawa Barat untuk menerima dan mendukung presiden Indonesia terpilih.
"Siapa yang terpilih kita dukung. Itu presiden bersama. Allah memberi izin ketetapan siapa yang jadi presiden. Manusia hanya ikhtiar, wilayah menang kalah itu Allah. Pada saat tiba oleh mekanisme, itu takdir Allah," ujar Emil dilansir
Kantor Berita RMOL Jabar.
Namun, lanjut Emil, apabila ada pihak yang merasakan adanya indikasi kecurangan agar segera membuat laporan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat pun mengapresiasi penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, serta peran TNI-Polri yang bahu-membahu menyukseskan Pemilu 2019.