Para pendukungnya pun diharapkan demikian.
Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, larangan kiai Hanief karena takut adanya unsur kampanye bisa saja kekeliruan yang tidak disengaja alias khilaf.
"Pak kiai sedang khilaf saya rasa," katanya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/2).
Dradjad lantas mengingatkan Alquran surat Al Baqarah ayat 114, Al Maidah ayat 91, Al Alaq ayat 10 tentang murka Allah bagi mereka yang melarang atau menghalangi orang lain menunaikan salat, khususnya di masjid.
"Banyak ayat-ayat yang lainnya. Beliau jauh lebih paham dari saya soal ini. Politik kadang memang jahat. Bisa membolak-balik orang," ujarnya.
Namun begitu, Dradjad mengajak semua pendukung Prabowo untuk memaafkan dan mendoakan kiai Hanief. Apalagi Prabowo sendiri juga sudah memaafkan.
"Mas Bowo berkali-kali dikhianati politisi yang beliau orbitkan, bahkan beliau biayai tapi Mas Bowo enteng saja memaafkan," ulasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: