PILPRES 2019

Agum Gumelar: Tidak Benar Cijantung Identik Dengan Salah Satu Danjen Kopassus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 05 Februari 2019, 18:53 WIB
Agum Gumelar: Tidak Benar Cijantung Identik Dengan Salah Satu Danjen Kopassus
Mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar (tengah)/RMOL
rmol news logo . Kawasan Cijantung di Jakarta Timur yang identik dengan Markas Besar Komando Pasukan Khusus TNI (Kopassus) lalu menjadi basis dukungan terhadap mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto adalah keliru alias tidak benar.

Demikian diungkapkan mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar dalam acara deklarasi Bravo Cijantung bertajuk "Penegasan tekad Putra-Putri Cijantung Untuk Jokowi-Maruf 2019" di Jl. Supriyadi/TB Simatupang No. 19 Pasar Rebo, Jakarta Timur (Selasa, 5/2).

"Konotasi di luar, dengar Cijantung itu ya Kopassus, Kopassus ini pasukan elite. Jadi kalau dikatakan Cijantung identik salah satu komandan (Prabowo), itu keliru besar, Cijantung identik dengan nama seorang Danjen," ujar Agum.

Danjen yang dimaksud Agum menuju kepada Prabowo. Dengan kata lain, dia menepis bahwa kawasan Cijantung itu semuanya mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

"Jadi tidak benar Cijantung dikonotasikan hanya Kopassus dan hanya seorang komandan," kata Agum.

Ditambahkan, semua baret merah (Kopassus) memiliki andil besar dalam memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya, "anak-anak" Cijantung bebas menyatakan dukungan kepada siapapun di Pilpres 2019.

"Cijantung itu adalah suatu Kompleks I, II, II. Di kompleks ini terdapat banyak kesatuan, utamanya adalah Kopassus. Ada satuan Zeni, Kavaleri. Semua berjasa dengan baret merah, ingin pasukan ini disegani," tutur Agum.

Cijantung adalah suatu komplek yang terdiri dari banyak kompleks Militer dari berbagai satuan AD, Kostrad, Kavaleri, Paspampres, termasuk Kopassus. Cijantung II adalah kompleks pamen/pati AD dari berbagai kesatuan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA