Politik Identitas Senjata Powerful Yang Mengkhawatirkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 17 Januari 2019, 15:42 WIB
Politik Identitas Senjata Powerful Yang Mengkhawatirkan
Stephanie Tangkilisan (tengah)/RMOL
rmol news logo . Menjelang Pemilu serentak 2019, politik identitas dan informasi hoax menjadi dua konsen isu yang dikhawatirkan oleh banyak pihak.

Demikian disampaikan Co Founder PinterPolitik.com Stephanie Tangkilisan dalam acara anniversary ke-2 dan diskusi bertajuk "Politik Identitas, Pemilu dan Hoax" di B&B Caffee, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

"Politik identitas itu senjata yang sangat powerful. Bisa digunakan oleh siapa saja. Jadi wajar saja untuk khawatir," ujar Stephanie.

Dijelaskannya, terminologi political identity atau politik identitas bukan merupakan hal baru di Indonesia.

"Terminologi 1960 ini kembali digoreng sekarang di Indonesia," kata Stephanie.

Tidak hanya itu, kata Stephanie, sejarah menunjukkan bahwa politik identitas terjadi sejak penjajahan Belanda.

"Ketika zaman Belanda, ada komunitas Tiongkok dan lain-lain," demikian Stephanie. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA