Jaminan itu sebagaimana disampaikan langsung Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/1).
Tim Gabungan ini berisi anggota polisi, KPK, dan para pakar. Mereka akan mencari fakta di balik penyiraman air keras kepada Novel Baswedan pada 11 April 2017 lalu.
"Kita memanggil Mas Novel, Mas Novel akan bekerja sama," tegas Agus.
Meski begitu, Agus enggan memberikan jawaban saat ditanya soal bagaimana teknis kerja tim gabungan tersebut. Dia hanya berharap misteri pelaku penyiraman air keras yang dialami Novel dapat segera diselesaikan.
"Mudah-mudahan kasus ini bisa diungkap dengan terang ya," tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.