Sebagai calon presiden yang direkomendasikan oleh ijtima ulama, semestinya Prabowo bisa membuktikan dirinya layak menjadi imam.
Ketua Presidium Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98, Willy Prakarsa menyayangkan sampai saat ini Prabowo tidak mampu menjawab tantangan tersebut.
Padahal, menurut dia, jika Prabowo berani menjawab tantangan mengimami salat, maka mantan Danjen Kopassus itu semakin dikagumi.
"Biar orang semakin kagum akan kesalehan beliau," imbuh Willy di Jakarta, Rabu (26/12).
Namun sayangnya, sampai saat ini Prabowo tidak mampu menjawab permintaan tersebut.
Willy juga menyindir tim kampanye Prabowo-Sandi Neno Warisman yang menyerukan kepada jemaah untuk berjihad. Caranya, masing-masing orang diminta menyumbang kampanye sebesar Rp5 juta.
"Kalau mau meminta sumbangan, ya meminta sumbangan saja. Tidak usah bawa-bawa jihad segala," sebut Willy menyesalkan.
[rus]
BERITA TERKAIT: