Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menyebut rencana tersebut sebagai strategi memenangkan Prabowo-Sandi di daerah yang dikenal sebagai basis PDI Perjuangan.
"Karena Jateng kan basisnya merah selama ini, daerah itu kan dikuasai oleh PDIP di mana PDIP partainya Pak Jokowi," ujar Ferdinand di Posko Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Minggu (9/12).
Dengan pemindahan ini, menurut Ferdinand, masyarakat Jateng bisa memiliki perspektif pilihan lain, selain Jokowi-Ma'ruf. Pihaknya menyadari posisi Jateng sebagai lumbung suara PDIP, yang notabene parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf.
"Kami setidaknya menargetkan 35 persen sampai 40 persen suara untuk Jateng," tukasnya.
[wid]