Peringatan dua tahun Aksi 212 itu dipastikan juga akan dihadiri oleh warga non muslim.
Ketua Penasihat Panitia Reuni Akbar Mujahid 212, KH Ahmad Shabri Lubis menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan tempat khusus bagi warga non muslim yang ikut dalam reuni.
Bahkan pemuka agama non muslim, sedianya juga akan diberikan kesempatan untuk berorasi.
"Saya mendengar ada umat non muslim di Australia juga ingin hadir dan minta, bertanya 'apakah akan disiapkan tempat atau tidak'. Nah tahun ini kami akan siapkan satu
space untuk teman-teman non muslim," katanya dalam Konfrensi Pers di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Dengan kehadiran umat non muslim tersebut, Shabri memastikan Reuni Akbar Mujahid 212 kokoh menjaga keutuhan NKRI.
"Tapi tempatnya terpisah-pisah. Silakan teman-teman non muslim untuk hadir. Tempatnya akan diumumkan panitia. Sehingga, acara 212 ini bukan hanya milik umat Islam, tapi juga milik persatauan NKRI," pungkasnya.
[ian]